Gentar lihat buku tebal? Sony e-book kini meringkasnya. Tanpa kertas. Buku elektronik ini baru diluncurkan dan dipajang di toko buku Waterstones, London, Kamis (4/9) dua hari lalu. Dengan berat 260 g atau seperempat kilogram, e-book bisa menampung 160 novel. Sony rupanya ingin mengikuti jejak toko buku online Amazon.com yang sukses dengan e-book reader yang diberi nama Kindle. Buku ini perlu energi hanya saat diklik untuk ''membalik'' halaman. E-book yang tipis ini mempertahankan keistimewaan buku kertas, yakni bisa dinikmati di toilet.(ketanmanis)
Jumat, 05 September 2008
Buku Tanpa Kertas
Buku Tanpa Kertas
Gentar lihat buku tebal? Sony e-book kini meringkasnya. Tanpa kertas. Buku elektronik ini baru diluncurkan dan dipajang di toko buku Waterstones, London, Kamis (4/9) dua hari lalu. Dengan berat 260 g atau seperempat kilogram, e-book bisa menampung 160 novel. Sony rupanya ingin mengikuti jejak toko buku online Amazon.com yang sukses dengan e-book reader yang diberi nama Kindle. Buku ini perlu energi hanya saat diklik untuk ''membalik'' halaman. E-book yang tipis ini mempertahankan keistimewaan buku kertas, yakni bisa dinikmati di toilet.(ketanmanis)
Gentar lihat buku tebal? Sony e-book kini meringkasnya. Tanpa kertas. Buku elektronik ini baru diluncurkan dan dipajang di toko buku Waterstones, London, Kamis (4/9) dua hari lalu. Dengan berat 260 g atau seperempat kilogram, e-book bisa menampung 160 novel. Sony rupanya ingin mengikuti jejak toko buku online Amazon.com yang sukses dengan e-book reader yang diberi nama Kindle. Buku ini perlu energi hanya saat diklik untuk ''membalik'' halaman. E-book yang tipis ini mempertahankan keistimewaan buku kertas, yakni bisa dinikmati di toilet.(ketanmanis)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar